1. Biaya kuliah gratis
JAIN atau Ja und Nein.
Sebenarnya biaya kuliah di Jerman tidak bisa di bilang gratis karena pada dasarnya setiap bulannya kita sebagai mahasiswa tetap dikenakan biaya per semesternya.
Biasanya biaya per semesternya bisa mencapai 250€ - 800 €, biaya tersebut juga biasanya sudah termasuk biaya transportasi untuk mahasiswa selama satu semester yang artinya porsi terbesar dari yang kita bayar setiap semesternya digunakan untuk tiket transportasi kita. Ada juga Universitas yang tidak mewajibkan membayar tiket transportasi, sehingga biaya kuliah yang dibayarkan pun semakin sedikit.
Beberapa Master dengan jurusan Internasional atau Universitas Swasta juga mematok harga yang mahal. Tetapi banyak yang bilang, tetap dianggap lebih murah dibandingkan dengan negara Eropa lain atau Amerika.
Jadi, menurut kalian apakah kuliah di Jerman gratis?
2. Mudahnya mencari pekerjaan sampingan sebagai Part Time Student
JAIN!
Kenapa? Karena semua itu bisa dibilang faktor kerja keras dan takdir keberuntungan kamu, juga banyak faktor lainnya yang mendukung memudahkan kamu mencari tempat kerja. Kalau kamu tidak pemilih, berniat mencari kerja part time dan mau bekerja juga tahan banting, siap menempuh jalan jauh kalau di kota tempatmu tinggal tidak tersedianya tempat bekerja part time yang sesuai, maka hampir bisa dipastikan kamu bisa mendapatkan pekerjaan sampingan.
3. Mudahnya bekerja sambil kuliah
Myth!
Kecuali kamu memang orang yang sangat multitasking, memiliki kinerja hidup baik, sudah terbiasa menjadwal segala macamnya atau jago membelah diri! Maka mungkin itu adalah sebuah fakta. Tapi pada kenyataannya, terkadang jika kesulitan keuangan melanda, maka mau tidak mau kamu harus berkorban salah satunya, study kamu saat itu, kerjaan kamu atau waktu sosialmu. Biasanya orang akan lebih mudah mengorbankan waktu sosialnya dengan alasan kamu bisa menjalin kembali waktu tersebut nanti jika keadaanmu sudah lebih baik. Tetapi pilih kuliah atau bekerja? Terkadang hal tersebut menjadi dilema tersendiri bagi mahasiswa yang sedang tertekan masalah keuangan ( bahkan berhemat pun sudah tak bisa menolong lagi ) Coba aja hitung-hitungan dalam seminggu kalau kamu punya jadwal kuliah padat merayap bahkan kadang Sabtu kamu harus kuliah, sedangkan minimal sekali kamu harus kerja 2 hari fulltime untuk setidaknya bisa membantu masalah finansialmu dan terkadang kerja di Sabtu atau Minggu pun tidak selalu ada, maka apa yang akan kamu lakukan? Bolos kuliah sehari? Kerja 24 jam sehari ( ini ilegal ya…) ?
Yang pasti, lebih baik kamu memproritaskan kuliahmu, karena memang kamu ke Jerman untuk kuliah (dulu). Jangan sampai keasyikan kerja lalu malas kuliah. 😊
4. Kuliah di Jerman Itu Serba Menyenangkan dan Mudah
Myth!
Kecuali kamu memang tidak pernah punya masalah keuangan, sosial, dan kamu anak super duper pintar. Maka percayalah bahwa kuliah di Jerman punya sisi keras nya tersendiri. Kamu dituntut untuk selalu siap bersaing dengan orang Jerman atau negara asing lainnya. Perbedaan kultur yang kadang menyebabkan gesekan tersendiri di dalam dirimu, kebiasaan hidup individualis yang sangat kental ( mau tidak mau, senang tidak senang, maka kamu dituntut harus bisa bertanggung jawab atas dirimu sendiri ), dan masalah lainnya.
5. Sambil Kuliah Bisa Sambil Jalan-Jalan Ke Negara Eropa Lainnya
Fact!
Apalagi jaman sekarang jasa penerbangan murah sudah menjamur, juga jasa transportasi darat yang juga kadang banting harga dan dikarenakan Student Visum yang kita miliki setingkat dengan Schengen Visum, maka alangkah baiknya kalau kamu sesekali memanfaatkan kondisi ini. Misalkan dengan weekend trip pada waktu kuliah atau melakukan backpacker saat libur semester tiba.
6. Kamu Bisa Hidup Nyaman Tanpa Berbahasa Jerman
Myth!
Pada dasarnya di era globalisasi ini, memang semakin banyak orang Jerman yang fasih dalam berbahasa Inggris, tapi apa salahnya jika kamu bisa berbahasa Jerman yang fasih meskipun kuliah kamu dalam Bahasa Inggris. Setidaknya kamu ada niatan untuk terus mempelajari dan memperbaiki bahasa Jermanmu. Dengan bisa berkomunikasi dalam Bahasa Jerman dengan orang Jerman, mereka akan lebih menghargai perkataanmu, mereka akan lebih respek kepadamu dan mereka akan lebih tone down jika kamu bisa membela dirimu dalam Bahasa Jerman, kamu pun akan lebih mudah untuk masuk ke komunitas atau kultur mereka. Apalagi untuk mahasiswa yang kuliahnya dalam Bahasa Jerman. Ada baiknya jika kamu terus meningkatkan kemampuan bahas Jerman mu sebelum masuk kuliah, karena data mengatakan, kemampuan Bahasa Jerman berbanding lurus dengan kesuksesan dalam kuliah.
Hal tersebut di atas hanyalah opini penulis, bisa jadi kalian memiliki pendapat dan fakta yang lain :D
Salam!
Dwi Anggraini
Comentarios